Ide
adalah salah satu hal yang menurut saya sangat penting, karena hal-hal yang
sangat kecil saja membutuhkan kemampuan ini. Bisa dibayangkan jika tidak
memiliki kemampuan menjual Ide ini kita bisa kelelahan, karena semuanya harus
dikerjakan sendiri, akan lebih efisien jika pekerjaan kita di
lakukan bersama sama .
Secara logis ketika kita ingin
menjual barang atau ide, tentu kita harus mulai dari fiturnya, kelebihannya,
dan manfaatnya. Tetapi mengingat pada dasarnya manusia adalah mahluk yang
egois, kita harus balik urutannya dari manfaatnya, kelebihannya
kemudian fiturnya. Ramainya para
professional dan eksekutif yang sebenarnya memiliki banyak ide-ide atau
usulan-usulan yang brilian, namun saat diajukan ke atasan seringkali ide Nya ditolak. Akar masalahnya
adalah banyak para professional yang tidak tahu Cara Mengkomunikasikan Ide dan usulan tersebut dengan cara yang lebih professional
Berikut adalah langkah
bagaimana menjual ide-ide kreatif Anda sehingga mendapatkan jawaban dari atasan anda. 6 langkah
untuk membantu Anda menjual ide kepada atasan simak
di bawah
1.
Cari waktu yang tepat untuk presentasikan ide-ide Anda
Jangan sembarangan waktu menyajikan usulan Anda , misalnya waktu pas-pasan dikoridor dengan atasan atau sedang makan siang bersama. Anda berada diposisi yang lemah, apabila atasan menanyakan pertanyaan yang menjebak. Sekali persiapkan waktu Anda dengan baik dan minta jadwal yang tepat untuk datang kepada atasan.
Jangan sembarangan waktu menyajikan usulan Anda , misalnya waktu pas-pasan dikoridor dengan atasan atau sedang makan siang bersama. Anda berada diposisi yang lemah, apabila atasan menanyakan pertanyaan yang menjebak. Sekali persiapkan waktu Anda dengan baik dan minta jadwal yang tepat untuk datang kepada atasan.
2.
Pelajari
kemampuan komunikasi dan presentasi.
Pesan yang ingin anda sampaikan harus terstruktur secara logis. Tanpa struktur yang logis, maka pesan Anda mungkin hanya akan membingungkan.
Pesan yang ingin anda sampaikan harus terstruktur secara logis. Tanpa struktur yang logis, maka pesan Anda mungkin hanya akan membingungkan.
3. Rekomendasi
Di mulai dengan kesimpulan atau highlight dari proposal Anda. Buatlah highlight yang eyecatching yang menarik perhatian atasan. Misalnya : Proposal penghematan Rp. 5 juta / bulan dengan investasi hanya sebesar Rp. 1 juta perbulan” Jelaskan kapan rencana ini harus mulai.
Di mulai dengan kesimpulan atau highlight dari proposal Anda. Buatlah highlight yang eyecatching yang menarik perhatian atasan. Misalnya : Proposal penghematan Rp. 5 juta / bulan dengan investasi hanya sebesar Rp. 1 juta perbulan” Jelaskan kapan rencana ini harus mulai.
4. Untung Rugi
Penjelasan untungnya buat atasan apabila usulan Anda dijalankan Dan apa ruginya untuk atasan ( bukan untuk Anda dan team Anda ) bila usulan ini disetujui
Penjelasan untungnya buat atasan apabila usulan Anda dijalankan Dan apa ruginya untuk atasan ( bukan untuk Anda dan team Anda ) bila usulan ini disetujui
5. Dampak keuangan
Berapa biaya yang harus dikeluarkan Hal-hal lain yang dijalankan untuk mempraktekan usulan-Anda, misalnya : tambahan prosedur, tambahan orang, tambahan tingkat control
Berapa biaya yang harus dikeluarkan Hal-hal lain yang dijalankan untuk mempraktekan usulan-Anda, misalnya : tambahan prosedur, tambahan orang, tambahan tingkat control
Dari 6
langkah diatas sudah
cukup singkat, jika
terpaksa anda bisa meninggalkan fitur dan kelebihan, jangan pernah meninggalkan
sisi manfaat. Sisi manfaat adalah pokok utama, kelebihan dan fitur adalah
faktor pendungkungnya
terimakasi anda telah berkunjung di sini salam google.